APLIKASI
STOIKIOMETRI
Disusun oleh :
1. Anto Sujono (41615010046)
2.Budi Dermawan ( 41615010080 )
DEFINISI STOIKIOMETRI
Stoikiometri (stoi-kee-ah-met-tree) merupakan bidang dalam
ilmu kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat
dalam reaksi kimia, baik sebagai pereaksi maupun sebagai hasil reaksi. Kata
stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu stoicheon yang artinya unsur dan
metron yang berarti mengukur. Seorang ahli Kimia Perancis, Jeremias Benjamin
Richter (1762-1807) adalah orang yang pertama kali meletakkan prinsip-prinsip
dasar stoikiometri. Menurutnya stoikiometri adalah ilmu tentang pengukuran
perbandingan kuantitatif atau pengukuran perbandingan antar unsur kimia yang
satu dengan yang lain. Untuk menyelesaikan soal-soal perhitungan kimia
digunakan asas-asas stoikiometri yaitu antara lain persamaan kimia dan konsep
mol. Pada pembelajaran ini kita akan mempelajari terlebih dahulu mengenai
konsep-konsep stoikiometri, kemudian setelah itu kita akan mempelajari aplikasi
stoikiometri pada perhitungan kimia beserta contoh soal dan cara
menyelesaikannya.
Massa molekul relatif (Mr) adalah bilangan yang menyatakan harga
perbandingan massa 1 molekul suatu senyawa
Massa atom relatif (Ar) menyatakan perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur
. Rumus empiris merupakan rumus
perbandingan paling sederhana unsur-unsur dalam rumus. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah
atom dalam molekul itu. Rumus kimia
suatu zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom yang terdapat dalam zat
tersebut.
Hubungan
kuantitatif antara zat-zat yang terdapat dalam persamaan kimia dapat diketahui
dari persamaan kimia. Koefisien dalam persamaan kimia memberikan perbandingan
mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi.
APLIKASI
STOIKIOMETRI DALAM PERHITUNGAN KIMIA DAN KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Contoh Soal : Dari hasil analisis
kimia yang dilakukan ditemukan bahwa cuplikan (contoh) senyawa yang bernama
Hidrazin terdiri atas 87,42 % massa N dan 12,58 % massa H. Bagaimanakah rumus
empiris dan rumus molekulnya?
Analisis : Persen massa tersebut merupakan massa N dan H jika kita
mengambil 100 g cuplikan hidrazin, sehingga dalam cuplikan itu terdapat 87,42 g
nitrogen dan 12,58 g hidrogen. Tetapi subskrip dalam molekul hidrazin
menunjukkan perbandingan mol sehingga kita harus mengubah massa ke mol. Massa
atom N adalah 14, dan 1 untuk H. Massa atom masing–masing unsur ini dapat
digunakan untuk membuat faktor konversi. Perhitungan molnya adalah sebagai berikut:
Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa perbandingan jumlah mol atom N dan
jumlah atom H dalam hidrazin 6,24:12,58. perandingan bilangan bulatnya adalah
1:2. dengan demikian rumus empiris hidrazin adalah NH2
Rumus
molekul menggambarkan jumlah atom tiap unsur dalam molekul senyawa. Rumus
molekul merupakan kelipatan bulat (kelipatan satu, dua, tiga, empat, dan
seterusnya) dari rumus empiris. Oleh karena itu, rumus molekul hidrazin dapat
dituliskan sebagai (NH2)x, dengan x sebagai bilangan bulat. Rumus molekul
hidrazin baru dapat ditentukan apabila nilai x diketahui. Penentuan nilai x
memerlukan data massa molekul relatif senyawa yang diperoleh dari percobaan.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa Mr(Hidrazin) = 32. Oleh karena itu, massa
molekul relatif hidrazin dapat pula diungkapkan sebagai berikut: Mr(Hidrazin) =
x [Ar(N) + 2Ar(H)] 32 = 16x x = 2 • Dengan demikian, rumus molekul hidrazin
merupakan kelipatan dua dari rumus empiris hidrazin (NH2). Kesimpulannya adalah
rumus molekul hidrazin adalah N2H4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar